RESUME MEDIA EFFECT
Komunikasi Massa Kelas C
Esmeralda Doraldina 2016-41-162
Adelia Cindy Larasati 2016-41-168
Vania Annisa Zahra 2016-41-177
Annisa Kirana 2016-41-193
Chintya Hatsa Nursepta 2016-41-222
PENGARUH MEDIA
Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda saat/setelah
menerima pesan dari media. Selain itu, media dalam mempengaruhi penerima pada
dasarnya mengarahkan kepada empat pola pengaruh media, yaitu:
Empat pola umum pengaruh media, yaitu:
1.
Perubahan jangka panjang secara bertahap
(gradual long term change)
Pesan dari media secara bertahap
mengubah cara pandang dan secara bertahap
mengubah pemikiran seseorang.
Contoh:
Efek
penanaman pikiran meningkatkan kepercayaan seseorang dalam waktu bertahap tentang
kehidupan nyata. Contohnya seperti dunia adalah tempat yang kejam.
Efek ini menyatakan bahwa apabila
seseorang menonton tayangan televisi
yang berisi konten yang baik maka
secara bertahap ia percaya bahwa kehidupan nyata seperti apa yang mereka tonton atau ia lihat.
Sebaliknya apabila konten didalam televisi berisi kekerasan, orang- orang yang menontonya membuat presepsi
bahwa dunia nyata seperti apa yang mereka lihat yaitu penuh kekerasan.
Kesimpulan: mereka akan
percaya apa yang mereka lihat, berada dikehidupan nyata.
2.
Perubahan jangka panjang tidak berubah
(reinforcement)
Apabila pemikiran dasar seseorang
diperkuat secara terus menerus oleh pesan yang sama, maka akan semakin kuat pemikiran orang
itu terhadap hal yang berhubungan dengan pesan tersebut. Sehingga semakin kecil
kemungkinannya akan terjadi fluktuasi.
Contoh: Dari waktu ke waktu sikap
seseorang terhadap kandidat politik menjadi lebih kuat. Yakni dengan terbukanya
media untuk iklan kampanye liputan berita, pembicaraan pakar pakar mengenai
calon kandidat, menguatkan sikap seseorang.
3.
Segera bergeser (immediate shift)
Pengaruh media bisa mengubah sesuatu
pada seseorang setelah atau pada saat menerima sesuatu. Perubahan itu
berlangsung dalam waktu lama, perubahan yang terjadi bisa relatif kecil atau
bahkan bisa besar dan dramatis.
Contoh perubahan dramatis:
Ketika seorang anak muda menonton film
tentang seseorang yang menarik didalam karir tertentu. Ia langsung ingin menjadi seperti itu karna
tertarik dengan apa yang ia lihat.
4.
Fluktuasi ( gejolak) jangka pendek
Media memicu gejolak penerima (komunikan) pada saat/setelah media
diterima. Perubahan yang terjadi itu singkat dan penerima akan kembali pada
kondisi sebelum menerima media tersebut.
Atau dengan kata lain terdapat efek pada
seseorang pada saat/setelah menerima sebuah media tertentu. Efek yang didapat
baik setelah/pada saat terpapar bahan media, peneliti menemukan adanya
peningkatan pengetahuan, perubahan sikap, atau niat perilaku.
Pengaruh media mengarahkan
seseorang untuk membedakan antara fase penilaian awal (garis dasar) dan fluktuasi,
dan juga membedakan antara manifestasi dan proses efek.
Fluktuasi adalah perubahan yang terjadi selama seseorang
menerima paparan media atau
setelahnya sementara perubahan pada garis dasar pemikiran seseorang membutuhkan waktu yang lama.
Garis dasar dapat menunjukkan
perubahan, di mana perubahan itu bisa menjadi penurunan pada garis dasar itu sendiri (seperti dengan
hilangnya intensitas reaksi emosional dari film horor secara bertahap dari
waktu ke waktu) kenaikan pada garis dasar (secara bertahap dan terus-menerus
menghargai eksposur seseorang untuk program tertentu sehingga meningkatkan
tampilan kebiasaan mereka dari program itu dari waktu ke waktu)atau penguatan
garis dasar (seperti aliran pesan media tertentu yang memberi kontribusi bobot
yang lebih besar dan lebih besar terhadap sikap seseorang tentang masalah
politik, sehingga akan semakin sulit seiring waktu untuk mengubah sikap itu
menjadi berbeda.
Pengaruh media terus berlangsung
dan konstan. Terkadang kita bisa melihat bukti pengaruh ini seperti efek
manifestasi. Di lain waktu pengaruh ini sangat sulit atau tidak mungkin untuk
diamati, tapi ini tidak berarti media tidak mengerahkan pengaruh, hanya saja
pengaruhnya membentuk proses yang belum bisa diobservasi. Media mengerahkan
pengaruhnya baik langsung pada orang maupun secara tidak langsung. Selain itu,
media mengerahkan pengaruhnya melalui konstelasi faktor. Beberapa faktor ini
berasal dari media dalam bentuk cerita mereka, sementara faktor lainnya berasal
dari orang dan lingkungan seseorang.
Comments
Post a Comment