Analisa Sinetron "Catatan Si Boy The Series" Net TV

Analisa Peran Sinetron "Catatan Si Boy The Series" Net TV didalam Kehidupan Sosial.


Judul Sinetron : Catatan Si Boy 
Tayang : Tertanggal 10-09-2016 , pukul 19.00-20.00 WIB
Tema : Drama, Comedy, Romance

Karakter

Karakter Utama

Boy adalah remaja berwajah tampan yang disegani oleh gadis-gadis lain. Meskipun itu, Boy merupakan sosok yang cerdas, religius dan rendah hati.
Nuke ini perempuan idaman Boy. Dia wanita cantik yang lembut, ramah dan baik hati. Nuke selalu bisa menjadi spesial di mata Boy. Boy pun menganggap dia adalah orang yang tepat untuk mengisi kekosongan hatinya Boy.
Ina adalah adik satu-satunya Boy yang paling manja, centil dan menyukai media sosial, bahkan tidak pernah lepas dari gadgetnya. Ina sering memanggil kakaknya dengan sebutan "Boim".
Andi atau yang biasa dipanggil 'Kendi' adalah teman masa kecil Boy. Meski kelihatannya suka berkelahi, Ia adalah orang yang setia kawan dan selalu bisa merubah situasi serius menjadi ceria.
Emon merupakan sahabat Boy dan sahabat adik Boy, Ina. Emon ini unik, heboh, dan suka banget narsis. Orangnya kocak dan selalu punya cara membuat suasana boring jadi menyenangkan. Dia juga senang buat video untuk diupload di Youtube.

Karakter Lain

Karakter Pendukung


Sinopsis

Serial ini mengisahkan kehidupan Boy (Achmad Megantara), remaja tampan namun cerdas, religius & rendah hati. Kehidupannya mencakup persahabatannya dengan Andi (Zidni Hakim), Emon (Kresna Julio), adiknya Ina (Marsha Aruan) serta Nuke (Hana Prinantina), wanita cantik yang diyakini bisa mengisi kekosongan hatinya Boy.


Analisis:  Sinetron Catatan Si Boy adalah sinetron yang bertemakan drama, comedy dan romance, meski topik yang diangkat lebih banyak tentang permasalahan dan kisah cinta yang dialami remaja, tetapi sinetron ini tetap menghibur karena disampaikan dengan dialog humor serta dengan alur cerita yang disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari. Bukan tanpa alasan jika pesan sinetron ini dibalut dialog segar, Agar lebih mudah sampai jika dibalut dengan nuansa komedi. Selain sebagai sarana hiburan, sinetron Catatan Si Boy ini juga mengandung peran yang signifikan dalam proses sosial. Dan berikut ini adalah perspektif dalam melihat media menurut McQuail yang berhubungan dengan sinetron Catatan Si Boy:

1. Barriers: hambatan yang menghalangi kebenaran. Pada episode 3 Sinetron Catatan Si Boy, Emon, Ina, Boy, dan Kendi berencana pergi ke jalan surabaya untuk membeli aksesoris untuk properti pembuatan vlog (video blog) channel youtube milik Ina dan Emon. Pada saat sedang mencari aksesoris tersebut, ada seorang preman yang memiliki dendam dengan Boy kemudian preman tersebut mencopet Handphone milik seorang wanita dan menaruhnya di tas Emon sebagai bentuk balas dendam si preman kepada Boy. 

Emon dan teman-teman tidak menyadari akan hal itu sampai pada saat korban pencopetan mencari-cari Handphone nya dan kemudian mencoba menghubungi Handphone nya, ringtone Handphone itu berbunyi dari arah Emon dan kawan-kawan duduk. Akhirnya korban pencopetan pun membawa Emon dan kawan-kawan ke pihak berwenang dan mendatangkan tersangka yaitu preman yang mencopet Handphone serta menjelaskan kepada polisi keadaan yang sebenarnya terjadi.

kesimpulan: terdapat unsur Barriers (gangguan) pada episode tersebut yaitu terhambatnya kegiatan Emon dan kawan-kawan dalam mencari barang yang dibutuhkan akibat ulah pencopet yang ingin membalaskan dendamnya kepada Boy dengan menuduh Emon menjadi copet.

2. Filters: memilih sesuatu berdasarkan kedekatan emosi, kesamaan pengalaman hidup. Pada episode 1 Sinetron Catatan Si Boy, merupakan kali pertama pertemuan antara Boy dan Nuke. Sejak pertama bertemu Nuke, dimulai dari episode 1 - 7 boy melibatkan perasaan nya saat pertama bertemu Nuke dan menjadikan pendekatan-pendekatan nya di 7 episode itu sebagai pengalaman untuk mengetahui Nuke lebih dalam lagi dan untuk meyakinkan dirinya apakah Nuke memang sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan hatinya.

kesimpulan: terdapat unsur Filters (saringan) pada episode tersebut yaitu keterlibatan perasaan atau kedekatan emosi untuk memilih pasangan serta melakukan pendekatan-pendekatan dan menjadikan nya sebuah pengalaman untuk dipertimbangkan saat memilih pasangan.

3. Signpost: penunjuk arah atau pemandu, atas suatu peristiwa yang masih menjadi teka-teki. Pada episode 13, 14, dan 15 merupakan episode dimana putusnya hubungan Boy dan Nuke. Putusnya hubungan mereka pada saat itu sangat menjadi teka-teki karena secara tiba-tiba ayah Nuke melarang Nuke untuk keluar rumah dan membuat keputusan sepihak untuk Nuke bersekolah di luar negeri. 
Pada saat memberikan keputusan tersebut, ayah Nuke tidak memberikan penjelasan akan larangan dan keputusan yang diberikan kepada Nuke. Sampai pada saat Nuke pergi ke Belanda kemudian memberika surat untuk Boy ke Sasha (teman Nuke) dan setelah membaca surat tersebut, Boy semakin penasaran akan alasan ayah Nuke memutuskan untuk menjauhkan Nuke dari Boy kemudian Boy datang kerumah Nuke dan berbicara langsung kepada ayahnya. setelah bertemu dan berbincang dengan ayah Nuke, akhirnya Boy menemukan jawaban dari rasa penasaran nya yaitu karena ayah Boy pernah melakukan kesalahan yang cukup fatal dengan ayah Nuke.

kesimpulan: terdapat unsur Signpost pada episode tersebut yaitu dengan putusnya hubungan Boy dan Nuke yang tanpa alasan (teka-teki) serta sikap Ayah nuke yang menjauhkan Nuke dan Boy dengan menyekolahkan Nuke ke Belanda, membuat Boy mencari tau apa alasan sebenernya dari putusnya hubungannya dengan Nuke dari surat yang diberikan oleh Nuke lewat Sasha (petunjuk). Setelah membaca surat tersebut Boy segara bertemu ayah Nuke untuk memecahkan rasa penasaran yang ada dibenaknya. 
4. Platforms or Carriers that convey information, menyampaikan informasi: Pada episode 19 Boy mendapat calon client untuk usaha bengkel mobil sport yang belum lama ia buka. Namun ada seseorang bernama Jefri yang memiliki dendam dengan boy karena boy dekat dengan mantan pacar Jefri. Karena kebetulan jefri kenal dengan calon client boy, jefri pun menyebarkan isu bahwa ia pernah menjadi customer bengkel boy namun hasilnya tidak memuaskan. kemudian calon client boy pun membatalkan kerjasama antara boy dan club mobilnya. kemudian pada episode 20 ketika boy sedang memikirkan cara agar mendapat client baru lagi, vera (mantan pacar jefri) mengajak boy untuk membantu vera menjadi model foto untuk sebuah salon demi membantu ibunya vera. Setelah selesai menjalani pemotretan, boy berbincang dengan ibu nya vera tentang calon client yang mengundurkan diri, akhirnya ibu vera memberikan informasi bahwa pemilik salon ini memiliki anak yang mempunyai hobby di bidang mobil sport. Setelah itu boy pun berbincang dengan pemilik salon dan akhirnya bertemu dengan anak pemilik salon tersebut dan ia dan club mobilnya bersedia menjadi customer tetap di bengkel sport milik boy.

kesimpulan: terdapat unsur Platforms or Carriers pada episode tersebut yaitu pada saat ibu vera memberikan informasi tentang anak dari pemilik salon yang juga memiliki hobby yang sama dengan boy dalam bidang mobil sport. Dan dengan informasi yang diberikan oleh ibu vera, boy akhirnya mendapat customer tetap untuk bengkel sport miliknya. 

5. Interactive Communication that includes audience feedback, mempresentasikan suatu informasi kepada audience dengan mendapat respon langsung. Pada episode 18 emon membuat bangga kedua orangtuanya. Karena pada episode sebelum-sebelumnya emon dipaksa untuk melanjutkan jejak ayahnya diperusahaan ayahnya namun, emon menolak karena cita-cita ia sebenarnya adalah untuk menjadi sutrada dan mulai merintis nya melalui video-video youtube yang ia buat bersama ina. Namun karena desakan yang terus menerus datang dari ayah emon, kemudian emon mencoba membuat iklan berbentuk video untuk dipresentasikan kepada client perusahaan ayahnya agar client mau berinvestasi diperusahaan nya. Akhirnya client tertarik dengan iklan yang dibuat oleh emon dan menaruh investasi di perusahaan milik ayah emon.

kesimpulan: terdapat unsur interactive communication pada episode ini yaitu pada saat emon mempresentasikan iklan biskuit milik perusahaan ayahnya kepada client dari Cina, respon dari client sangatlah baik. Client sangat tertarik dan menaruh investasi di perusahaan milik ayah emon. Presentasi emon langsung mendapat feedback dari audiens karena iklan yang dibuat membuat client tertarik.


6. Mirrors that reflect ourselves back to us, mencerminkan diri kita kembali kepada kita: Pada episode 9 saat boy sedang mengencani nuke, boy melihat preman yang memiliki dendam dengan nya sedang dipukuli oleh beberapa preman lain nya. Lalu, boy datang membela aloy (preman yang memiliki dendam terhadap boy) kemudian para preman yang memukuli aloy pun pergi. Boy memberikan kartu namanya dan menawarkan aloy untuk bekerja di bengkel boy. Boy mengatakan bahwa kejadian yang sudah lalu biarlah berlalu. Apabila ia ingin bekerja, datang saja ke bengkel milik boy.

kesimpulan: terdapat unsur Mirrors pada episode tersebut yaitu dimana boy menolong aloy pada saat aloy sedang dipukuli oleh beberapa preman. Walaupun dulu aloy memiliki dendam kepada boy dan sampai memfitnah emon pada saat sedang mencari peralatan di jalan surabaya, boy tidak ingin membalas kejahatan dengan kejahatan. Seperti definisi dari Mirrors yaitu apa yang kita lakukan mencerminkan diri kita, apabila boy melakukan balas dendam kepada aloy, itu sama artinya bahwa boy sama saja dengan aloy yang memiliki sifat pendendam. Dengan mengajak aloy bekerja dibengkelnya, boy harap niat baiknya akan dibalas baik oleh aloy suatu saat nanti. 

Comments

Popular posts from this blog

Analisa Lagu “Rumah Kita”

Analisa lagu “We Are the World” - Various Artists